DI MASA tenarnya, Gito Rollies dikenal sebagai sosok musisi yang “gila”, terkesan urakan bin slenge’an, dan ceplas-ceplos kalau bicara, termasuk dalam bermusik. Lantas, apa jadinya jika “kegilaan” Gito ini berpadu dengan sosok “gila” yang lain? Hasilnya tentu saja adalah ramuan rock ‘n roll yang mahadahsyat. Ya, “kegilaan” Gito Rollies memang semakin nyata tersalurkan berkat duetnya bersama seorang karibnya yang sama-sama pernah bernaung di grup The Rollies. Orang itu adalah Dedy Stanzah, yang juga berkibar di bawah panji-panji Superkid.
Gito dan Dedy adalah pasangan sejati dalam dunia hiburan. Mereka adalah duet maut penghibur ulung yang nyaris tanpa takut mengungkapkan apa yang ada di dalam benak mereka, bahkan pikiran yang terliar sekalipun. Tidak percaya? Coba simak duet mereka dalam lagu berjudul Koq (Lepas Sensor) di mana Gito dan Dedy berkoar lepas plus ceplas-ceplos. “Protesmu jelas, kritikanmu boleh pedas, diam-diam juga doyan!” celetuk keduanya di lagu yang bertema tentang serbuan kritik terhadap film-film panas yang marak di zaman peralihan dari dekade 1980-1990’an itu.
Lagu-lagu lainnya hasil kolaborasi mereka pun tak kalah memukau. Dengarkanlah tembang bertajuk Rock’in Bird yang sangat kental dengan nuansa rock n’ roll. Atau lagu persembahan dari Dedy yang terinsipirasi dari aksi khas Gito yang memang piawai nge-dance, berjudul Do the Gito Dance. Keduanya juga menyanyikan ulang lagu Kehidupan, yang dipopulerkan oleh God Bless, dengan kemasan yang berciri khusus. Tipikal vokal Gito Rollies yang serak-serak basah dengan sedikit bumbu “genit” berpadu dengan ciri suara Dedy Stanzah yang “lemas”, terkesan “agak malas”, namun tetap berkarakter, berharmonisasi dalam lagu Kehidupan itu sehingga hasilnya cukup menjadi pembeda dengan tampilan aslinya yang diisi vokal Ahmad Albar.
Gito Rollies dan Dedy Stanzah memang pasangan klop. Berdua, mereka menikmati masa muda dengan “bersenang-senang” di gemerlapnya dunia hiburan kendati karya mereka tetap terus berjalan cemerlang, salah satunya lewat album kolaborasi bertajuk Higher and Higher. Kini, keduanya telah tiada. Dedy Stanzah wafat pada 22 Januari 2001. Sedangkan Bangun Sugito alias Gito Rollies menghembuskan nafas penghabisan pada 28 Februari 2008 setelah dalam beberapa tahun terakhir ia menyatakan tobat dan menjalani kehidupan religius dengan lebih serius. (Iswara N Raditya)
Sabtu, 16 Juli 2011
Gito Rollies & Dedy Stanzah: Duet Gila Duo “Gila”
Diposting oleh Salam Musik Indonesia! di 09.42
Label: Ahmad Albar, Dedy Stanzah, Gito Rollies, God Bless
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar